Rabu, 24 September 2014

perumahan di Jakarta Barat dengan akses tol langsung

Puri Botanical di Jl Joglo Raya kini menjadi satusatunya

perumahan di Jakarta Barat yang memiliki

akses tol langsung melalui pintu masuk dan keluar

Joglo di tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) ruas W2 (Kembangan-Ulujami). Ruas tol ini terkoneksi dengan sejumlah jalan tol lain di Jabodetabek seperti tol Jakarta- Merak, tol Prof. Sedyatmo (Bandara Soekarno- Hatta), dan tol Jagorawi. Karena ketiga tol tersebut terhubung dengan tol dalam kota Jakarta, sehingga dengan dioperasikannya ruas tol JORR W2 ini menjadikan Puri Botanical kian strategis, makin mudah dan cepat diakses dari seluruh wilayah Jabodetabek.“Hanya kami yang memiliki akses sebaik ini,” tegas Margiman, Dirut Puri Botanical. 
Dengan adanya tol baru tersebut dari Puri Botanical ke kawasan CBD Jakarta hanya sekitar 15 menit, begitu pula ke Bandara Soekarno-Hatta, dan ke Pondok Indah juga kurang lebih sama.
Tidaklah mengherankan jika sejak dioperasikannya jalan tol itu menjelang Lebaran lalu harga tanah Puri Botanical lompat tinggi, dari Rp22 juta kini menjadi Rp25 juta per m2.
Cluster Magnolia
Untuk memaksimalkan fungsi tanah, anak perusahaan PT Jakarta Setiabudi Internasional, Tbk. ini sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) No. 72/2013 melansir produk terbaru rumah tiga lantai di cluster Magnolia. Menurut Margiman, klaster Magnolia merupakan landed house terakhir di perumahan seluas135 ha ini. Selanjutnya developer akan mengembangkan sejumlah hunian vertikal dalam bentuk apartemen dan kondominium, serta commercial highrise building berikut berbagai fasilitas pendukungnya.
Lokasi klaster Magnolia juga sangat premium, dekat dengan Botanical Garden, yang merupakan satu rangkaian taman sepanjang 1,2 km yang dilengkapi 12 taman botanic; Forest Walk, Forest Plaza, Chinese Garden, Japanese Garden, Concert Lawn, Jardin de Paris, English Garden, Orchard, Romantic Garden, Sculpture Garden, Earthmound dan Tropical Garden. Taman dilengkapi jogging track, dan bangku-bangku tempat duduk untuk tempat interaksi antar warga. “Tidak banyak perumahan yang memiliki taman dengan beraneka ragam tanaman langka seperti Botanical Garden yang berada Puri Botanical,” ujar Yohan Salim, Deputy GM Puri Botanical.
Lay out ruang menarik
Di clusster Magnolia developer menawarkan 43 unit rumah tiga lantai dan 70 kaveling siap bangun (KSB) seluas kurang lebih 200-600 m2 yang dibandrol Rp25 juta per m2.Untuk pilihan rumah tersedia tiga alternatif: tipe Indica dengan luas bangunan 235 m2 dengan kaveling 8 x 20 m, tipe Chrysta 295 dengan kaveling 10 x 20 m, dan tipe Grandis 320 di atas kaveling 11 x 20m. Harga rumah mulai Rp5 miliaran per unit. “Hanya beberapa bulan saja KSB terjual sudah 50 persen,”ungkap Feronica Laksana, Marketing Manager Puri Botanical.
Selain lokasi yang strategis dan keberadaannya dekat Botanical Garden, rumah di klaster Magnolia juga unggul dalam hal desain. Karena arsiteknya, Vincentius Hadi dari biro arsitek Hadivincent Architects merancang rumah tiga lantai ini dengan lay out ruang yang menarik.
Di lantai satu selain ditempatkan satu kamar untuk tamu atau orang tua yang menginap, juga ada ruang
tamu yang menyatu dengan taman, serta ruang servis. Lantai dua yang menjadi centre of activity di
dalamnya mencakup ruang keluarga, dan ruang studi anak serta kamar pembantu tapi memiliki jalan sendiri
ke lantai satu. Sedangkan lantai tiga yang merupakan area privat dipakai untuk menempatkan ketiga
kamar tidur, termasuk master bedroom.
Yang menarik, Vincent juga menerapkan konsep green dengan membuat banyak bukaan dan sky garden
di lantai dua. “Rumah Rp7 miliaran harus memiliki keistimewaan. Jika biasa-biasa saja tidak dibeli
konsumen” tegas Mas Yusuf, Manager Planning Puri Botanical.

Mixed use terbesar
Rencana besar developer berikutnya di Puri Botanical adalah pengembangan area bisnis terpadu
atau central business district (CBD) seluas 26 ha di kiri kanan jalan tol JORR W2. Jadi rumah-rumah
yang kini sedang dipasarkan di klaster Magnolia akan cepat melambung harganya. Menurut Margiman, di
area CBD ini secara bertahap akan dibangun beberapa tower apartemen, hotel bintang empat atau lima,
mal, perkantoran, dan beragam properti komersial lain. “Mixed use kami merupakan salah satu yang
terbesar di DKI Jakarta,” ujarnya.

Out door life style center
Kini developer sedang menyiapkan area out door life style center seluas 18.000 m2 di sisi tol JORR W2
itu. Area dikembangkan menjadi semacam rest area.Tersedia space disewakan mulai 150-300 m2 untuk
ruang usaha beragam resto branded.
Selain menyasar penghuni Puri Botanical dan perumahan sekitar, resto-resto terkenal itu juga menyasar pengendara dari wilayah selatan menuju Sumatera atau ke bandara Soekarno Hatta. Tempat hang out ini rencananya mulai dibuka medio tahun depan. “Kalau mau istirahat atau menunggu rekanyang sudah membuat appointment ketemu, tinggal keluar di exit Joglo tol JORR W2 dan setelah itu kembali masuk tol melanjutkan perjalanan,”tambah Yohan.
Selain rumah-rumah tiga lantai di klaster Magnolia, developer juga masih memasarkan rumah dua lantai tipe New Regina 185/162 dan New Majestica 213/198 di Blok Eugenia seharga mulai Rp5 miliar per unit. Bagi yang membutuhkan KSB lebih besar, tersedia kaveling di Boulevard Utama dengan ukuran 12 x 21 m seharga Rp6 miliar per kaveling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar